-
Belanda menyerah dari Jepang
Jenderal Hein ter Poorten dari pihak Belanda mengaku menyerah dan mengaku kalah ke Jenderal Hitoshi Imamura dari pihak Jepang atau yang biasa dikenal dengan perjanjian kalijati di kalijati, Subang. Perjanjian ini menandai berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia dan menyerahkan wilayah tersebut kepada Jepang selama Perang Dunia 2. -
Perdana Menteri Jenderal Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia
Janji ini dikenal dengan "Janji koiso" , Janji ini juga dikemukakan di depan Parlemen Jepang, dengan tujuan untuk menarik simpati Indonesia supaya mau mendukung Jepang di Perang Dunia ke 2. Sebagai pembuktiannya, ia mengijinkan pengibaran bendera merah putih di kantor- kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang. -
pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI atau dokuritzu junbi cosakai yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.dan diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 April 1945.Dalam aktivitasnya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945 dan sidang kedua dilaksanakan pada 10–17 Juli 1945. -
Sidang pertama BPUPKI
Sidang pertama BPUPKI dilakukan pada 29 mei - 1 juni 1945. Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Untuk mendapatkan rumusan dasar negara yang benar- benar tepat, maka di sidang ini harus mendengarkan pidato dari tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. -
Sidang kedua BPUPKI
Sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggota 19 orang untuk mempercepat kerja sidang. Panitia ini bernama Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. -
Pembentukan PPKI
Pada waktu itu rombongan Soekarno dan Moh. Hatta,baru saja pulang dari Dalat,vietnam,sehabis bertemu dengan Marsekal Terauchi untuk melanjutkan persiapan kemerdekaan Indonesia dengan membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesai/ Dorkuritzu Junbi Inkai), PPKI dipimpin oleh Ir. Soekarno. -
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi di Rengasdengklok, Karawang. -
Proklamasi Kemerdekaan
Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta,rumah Soekarno atas usulan dari Sukarni. Proklamasi dituliskan atas nama Bangsa Indonesia. -
Sidang Pertama PPKI
Sidang pertama dilakukan di Gedung Kesenian Jakarta. Hasil dari Sidang pertama adalah UUD 1945 ditetapkan sebagai konstitusi negara, Soekarno dan Hatta diangkat sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Dan lain lain. -
Soekarno menjabat sebagai Presiden pertama Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, Soekarno dilantik menjadi Presiden Indonesia yang pertama dari 18 Agustus sampai 12 Maret 1967. Soekarno dipilih menjadi Presiden oleh PPKI. Saat itu Mohammad Hatta yang menjadi Wakil Presiden, namun hanya sampai 1956. -
Sidang kedua PPKI
Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi,yang masing-masing dipimpin oleh kepala daerah, yaitu gubernur. Dibentuk Komite Nasional Daerah untuk ditempatkan di tiap-tiap provinsi, tugas Komite Nasional Daerah adalah untuk membantu presiden. Dibentuk departemen dan menteri (kabinet pertama), yang terbagi menjadi 12 bagian Departemen dan 4 non departemen. -
Sidang ketiga PPKI
1.Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Fungsi KNIP adalah sebagai pusat dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
2.perencanaan pembentukan PNI. PNI dirancang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Ketua dari PNI adalah Soekarno
3. Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) Untuk menjaga keamanan Indonesia
4. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kemerdekaan Indonesia tidak diakui -
AFNEI
Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen Sir Philip Christison mendarat di Tanjung Priok.Tujuan AFNEI datang ke Indonesia adalah untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, melucuti dan memulangkan tentara Jepang, dan membebaskan tentara Sekutu. -
perundingan Linggajati
Perundingan Linggajati,di Linggajati, Kuningan, Jawa Barat. Belanda mengakui wilayah Republik Indonesia yaitu, Sumatra, Jawa, dan Madura. Republik Indonesia dan Belanda sepakat membentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), di mana salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia. Tetapi perjanjian ini dilanggar, Belanda melakukan agresi militer 1 yaitu serangan untuk menguasai pulau jawa dan sumatera tgl 21 juli - 5 agustus 1947 . Perundingan ini dilakukan sampai 25 Maret 1947. -
Perundingan Renville
Dilakukan di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di Jakarta. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia. Perundingan Renville ternyata juga diingkari oleh Belanda. Belanda berhasil menduduki ibu kota RI, Yogyakarta. Para pemimpin Indonesia seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan ke pulau Bangka. -
Perjanjian Roem-Roijen
Perjanjian Roem-Roijen adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.
Perjanjian ini menghasilkan pendesakkan supaya permusuhan antara Indonesia dan Belanda segera dihentikan. -
Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar adalah Pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag Belanda pada 23 Agustus - 2 November 1949. Kesepakatan nya pada tanggal 27 Desember 1949. Penyerahan dan sekaligus pengakuan kedaulatan tersebut dilakukan di Belanda dan di Indonesia. Di Belanda, penyerahan kedaulatan dilakukan oleh Ratu Juliana kepada kepala delegasi RIS Dr. Moh. Hatta. Penyerahan kedaulatan ini menandakan berakhirnya masa penjajahan Belanda di Indonesia secara formal. -
Soeharto menjabat menjadi Presiden kedua Indonesia
Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto menjadi Presiden kedua dari 12 Maret 1967 sampai 21 Mei 1988. Masa kepemimpinan Soeharto dikenal sebagai Orde Baru.Soeharto menjabat Selama hampir 32 tahun. Wakil presiden kedua adalah Hamengkubuwana IX. Dari 1972-1978. -
B.J Habibie menjabat sebagai Presiden Indonesia ke 3
B.J Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. -
Abdurrahman Wahid menjabat menjadi Presiden ke 4 Indonesia
Abdurrahman Wahid mulai menjabat menjadi Presiden Indonesia ke 4 dari 10 Oktober 1999 sampai 23 Juli 2001. Prof. Dr. H. Hamzah Haz yang menjadi Wakil Presiden saat jaman Abdurrahman Wahid menjabat menjadi Presiden. -
Megawati Soekarnoputri Menjabat sebagai Presiden Indonesia ke 5
Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden Indonesia yang ke 5 pada 21 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan satu-satunya hingga saat ini. Hasyim Muzadi adalah Wakil Presiden saat masa Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden. -
Susilo Bambang Yudhoyono menjabat menjadi Presiden ke 6
Susilo Bambang Yudhoyo menjabat menjadi Presiden ke 6 Indonesia pada 20 Oktober 2004 sampai 20 Oktober 2014. Wakil Presiden pada saat Susilo Bambang Yudhoyo adalah M. Jusuf Kalla tetapi hanya sampai 2009, lalu digantikan dengan Boediono sampai 2014 -
Joko Widodo menjabat menjadi Presiden ke 7
Joko Widodo menjabat menjadi Presiden Indonesia yang ke 7 dari 20 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2024. M. Jusuf Kalla juga yang menjadi Wakil Presiden saat masa Joko Widodo. -
Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden Indonesia ke 8
Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden Indonesia yang ke 8 sejak 20 Oktober 2024 sampai 2029. Yang menjadi Wakil presidennya adalah Gibran Rakabuming Raka.