Sejarah Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa sekarang

  • Penjajahan Jepang

    Pada tanggal ini, Jenderal Hein ter Poorten dari pihak Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang di Kalijati, Subang. Penyerahan ini menandai berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia dan dimulainya pendudukan Jepang
  • Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan

    pada tanggal ini Perdana Menteri Jenderal Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia tersebut. Janji ini dikemukakan di depan Parlemen Jepang, dengan tujuan untuk menarik simpati Indonesia. Sebagai pembuktiannya, ia mengijinkan pengibaran bendera merah putih di kantor- kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang.
  • Pembentukan BPUPKI

    pada Tanggal ini diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI diketuai Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.dan diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 April 1945.
  • Awal sidang Pertama BPUPKI

    Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Untuk mendapatkan rumusan dasar negara yang benar- benar tepat, maka acara dalam sidang ini adalah mendengarkan pidato dari tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno.
  • akhir sidang pertama BPUPKI

    Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Untuk mendapatkan rumusan dasar negara yang benar- benar tepat, maka acara dalam sidang ini adalah mendengarkan pidato dari tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno.
  • awalnya sidang kedua bpupki

    Sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Mengenai bentuk negara Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD yang diketuai Soekarno melaporkan hasil kerja panitia yaitu:
    • Pernyataan Indonesia Merdeka.
    • Pembukaan Undang-Undang Dasar.
    • Batang Tubuh UUD. Pada tanggal 16 Juli 1945, BPUPKI menerima dengan bulat naskah Undang-Undang Dasar yang dibentuk Panitia Perancang UUD
  • Akhir sidang kedua Bpupki

    Sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Mengenai bentuk negara Pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang UUD yang diketuai Soekarno melaporkan hasil kerja panitia yaitu:
    • Pernyataan Indonesia Merdeka.
    • Pembukaan Undang-Undang Dasar.
    • Batang Tubuh UUD. Pada tanggal 16 Juli 1945, BPUPKI menerima dengan bulat naskah Undang-Undang Dasar yang dibentuk Panitia Perancang UUD
  • Bom atom jatuh ke hiroshima

    Bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 oleh pesawat Amerika Serikat bernama Enola Gay. Bom tersebut, bernama "Little Boy", menghancurkan kota dan menewaskan puluhan ribu orang secara seketika, dengan banyak yang menderita akibat radiasi. Ini adalah penggunaan pertama senjata nuklir dalam peperangan, dan serangan ini berkontribusi signifikan pada penyerahan Jepang kepada Sekutu.
  • Pembentukan PPKI

    pada tanggal 7 Agustus 1945. Untuk itu maka tokoh-tokoh tua menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.
  • Bom atom jatuh ke nagasaki

    Bom atom dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, dan bom tersebut bernama "Fat Man". Ledakan bom ini mengakibatkan kematian sekitar 60.000 hingga 80.000 orang secara langsung. Bom tersebut mengandung inti plutonium dengan bobot 64 kilogram.
  • Peristiwa Rengasdengklok

    Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta melalui mediasi Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
  • Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

    Pada Tanggal 17 Agustus 1945 Tepat pukul 10.00 WIB, upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai. Setelah pidato dan pembacaan proklamasi selesai, kemudian dilakukan pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan S.Suhud. Rakyat yang hadir serempak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
    Raya. Upacara proklamasi ditutup oleh sambutan Wali Kota Jakarta, Suwiryo
  • Sidang Pertama PPKI

    1. UUD 1945 disahkan,
    2. Piagam Jakarta yang dibuat oleh BPUPKI
    3. Merevisi Piagam Jakarta.
    4. Soekarno dan Moh Hatta diangkat sebagai presiden dan wakil presiden.
    5. Membentuk Komite Nasional, presiden akan dibantu oleh Komite Nasional.
  • Sidang Kedua PPKI

    1. Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi,yang masing-masing dipimpin oleh kepala daerah, yaitu gubernur, sebagai berikut.
    2. dibentuklah Komite Nasional Daerah untuk ditempatkan di tiap-tiap provinsi, tugas Komite Nasional Daerah adalah untuk membantu presiden.
    3. Dibentuk departemen dan menteri (kabinet pertama), yang terbagi menjadi 12 bagian Departemen dan 4 non departemen.
  • Sidang Ketiga PPKI

    1.Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) Pada 29 Agustus 1945,dengan tujuan untuk pemilu di masa mendatang. Fungsi KNIP adalah sebagai pusat dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
    2.perencanaan pembentukan PNI. PNI dirancang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Ketua dari PNI adalah Soekarno.
    3. Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) Untuk menjaga keamanan Indonesia,pada 22 Agustus 1945
  • Insiden Hotel Yamato

    pada 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) saat tentara Belanda mengibarkan bendera merah-putih-biru, yang memicu kemarahan rakyat Surabaya yang telah merdeka.
  • Pertempuran Lima Hari di Semarang

    pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pemuda Semarang melawan sisa-sisa pasukan Jepang yang berlangsung dari 15 hingga 19 Oktober 1945.
  • Pertempuran Surabaya

    pertempuran besar dalam Revolusi Nasional Indonesia yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, antara pasukan Sekutu (Inggris dan NICA) dengan rakyat Surabaya yang dipicu oleh keinginan Sekutu untuk mengembalikan kekuasaan Belanda.
  • Pertempuran Ambarawa

    peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yang terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan Sekutu, khususnya Inggris, pada tanggal 20 November hingga 15 Desember 1945.