-
sebab: Penjajahan
akibat: Rakyat Indonesia mengalami penindasan dan terjadi diskriminasi dalam segala bidang -
sebab: insiden perobekan bendera merah-putih-biru (19
September 1945) di hotel Yamato
akibat: Tewas nya brigadir jenderal mallaby -
sebab: Belanda kembali menjajah Indonesia
akibat: Wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia bertambah luas -
sebab: kegagalan penerapan hasil perundingan linggajati
akibat: wilayah Indonesia semakin sempit -
sebab: perjanjian linggarjati tidak disepakati
akibat: Indonesia kehilangan sebagian daerah. -
sebab: peristiwa ini terjadi karena Kartosuwiryo melihat
adanya kekosongan kekuasaan di Jawa Barat, langsung
memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia, kebijakan ini ditolak oleh beberapa tentara Indonesia yang berada di Jawa Barat.
akibat: menimbulkan keresahan, kesengsaraan, ketidak amanan, dan ketidakkenyamanan bagi masyarakat -
sebab: peristiwa ini terjadi karena Amir Syarifuddin
diberhentikan dari kursi perdana menteri Soekarno - Hatta.
akibat: terjadilah pertempuran. -
sebab: Belanda berhasil menguasai Yogyakarta, yang menjadi ibu kota Indonesia pada saati itu.
akibat: mendapatkan protes dari berbagai Negara seperti India, Myanmar, dan Afganistan, lalu Negara² tersebut mengadakan konferensi di New Delhi, India -
sebab: Westerling ingin mempertahankan Pasundan
sebagai negara federal dan menghancurkan tentara APRIS.
akibat: Indonesia kehilangan tentaranya akibat APRA -
sebab: Andi Aziz tidak begitu senang adanya APRIS.
akibat: penggabungan NIT dengan NKRI dan penyerangan markas panglima territorium -
sebab: peraturan warisan dari pemerintah
akibat: Indonesia jadi punya aturan dan dasar hukum yang jelas mengenai perairannya -
sebab: konstituante gagal menetapkan UUD
akibat: UUDS diberhentikan dan UUD 1945 kembali digerakan -
sebab: kendisi ekonomi menurun
akibat: kondisi politik tidak stabil -
sebab: penyerahan mandat kekuasaan
akibat: Menandai berakhirnya masa orde lama dan dimulainya masa orde baru di indonesia. -
sebab: seoharto diturunkan dari jabatannya
akibat: pembebasan tahanan politik masa Orde Baru