-
awal datang jepang
epang secara resmi menggantikan Belanda di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942. Pada tanggal ini, Jenderal Hein ter Poorten dari pihak Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang di Kalijati, Subang. Penyerahan ini menandai berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia dan dimulainya pendudukan Jepang. -
Pembentukan Organisasi PUTERA
Pada 16 April 1943, saat Jepang mulai terdesak dalam perang melawan Sekutu, mereka mencoba menarik dukungan rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan secara terbatas. Untuk itu, Jepang membentuk organisasi seperti PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) yang tetap berada di bawah kendali mereka. -
Terdesaknya Jepang di Perang Asia Pasifik Dan Janji Kemerdekaan
Menjelang akhir 1944, Jepang makin terdesak dalam Perang Asia Pasifik karena wilayah jajahannya mulai dikuasai Sekutu. Untuk mendapatkan dukungan, Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada negara-negara yang dijajah. Pada 7 September 1944, Perdana Menteri Jepang, Jenderal Koiso, menyatakan janji kemerdekaan untuk Indonesia di hadapan Parlemen Jepang guna menarik simpati rakyat Indonesia. -
Pembuatan Organisasi BPUPKI
Sebagai tindak lanjut janji kemerdekaan, pada 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan pembentukan BPUPKI, yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dan diresmikan pada 29 April 1945. Tugas BPUPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, termasuk merumuskan dasar negara, konstitusi, dan sistem pemerintahan. -
Sidang Pertama BPUPKI
Sidang pertama BPUPKI membahas dasar negara Indonesia merdeka. Tiga tokoh utama, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyampaikan gagasannya. Pada 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan rumusan lima sila yang kemudian dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila. -
Sidang Kedua BPUPKI
Sidang kedua BPUPKI membahas rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) dan bentuk negara. Rancangan UUD 1945 disetujui, terdiri dari Pembukaan (berasal dari Piagam Jakarta) dan Batang Tubuh (pasal-pasal). Untuk mempercepat pekerjaan, dibentuk Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Soekarno. Sidang ini menjadi langkah akhir BPUPKI sebelum digantikan oleh PPKI yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. -
Kekalahan Jepang Di Perang Asia Pasifik
Penjatuhan bom atom di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945) membuat Jepang menyerah. Pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengumumkan kekalahan Jepang melalui radio nasional. -
Proklamasi Kemerdekaan RI
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jakarta dengan membacakan teks proklamasi sebagai tanda lepas dari penjajahan. -
Pembentukan KNIP dan pembagian wilayah
Pengganti parlemen sementara setelah kemerdekaan Indonesia adalah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP dibentuk pada 29 Agustus 1945 oleh Presiden Soekarno sebagai badan yang membantu presiden, namun kemudian juga berfungsi sebagai parlemen sementara sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang definitif. -
Pembentukan TKR (cikal bakal TNI)
Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang menjadi cikal bakal TNI, dilakukan pada tanggal 5 Oktober 1945. TKR dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi ancaman dari pasukan Belanda dan Sekutu yang ingin kembali menjajah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Sebelumnya, belum ada tentara nasional resmi, sehingga rakyat dan bekas anggota PETA atau Heiho bergabung dalam TKR. -
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi pada 10 November 1945 antara pejuang Indonesia dan pasukan Sekutu yang ingin mengembalikan kekuasaan Belanda. Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan rakyat dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. -
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia
Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Kedaulatan diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS), kecuali Irian Barat yang statusnya akan dibahas kemudian. -
NKRI resmi terbentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) resmi terbentuk pada 17 Agustus 1950, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS). Pembentukan NKRI menandai kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan setelah sempat berbentuk federasi. -
Konferensi Asia Afrika di Bandung
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada 18–24 April 1955 dan diikuti oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Konferensi ini bertujuan mempererat kerja sama, menolak kolonialisme, dan menjadi cikal bakal munculnya Gerakan Non-Blok. -
Pemilu legislatif pertama
Pemilu legislatif pertama di Indonesia dilaksanakan pada 29 September 1955. Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara demokratis. -
Dekrit Presiden Soekarno
Dekrit Presiden Soekarno dikeluarkan pada 5 Juli 1959 untuk membubarkan Konstituante dan mengembalikan UUD 1945 sebagai dasar negara, setelah gagal merumuskan UUD baru. Dekrit ini menandai berakhirnya sistem parlementer dan dimulainya era Demokrasi Terpimpin di Indonesia. -
Gerakan G30S/PKI
Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI) terjadi pada 30 September 1965, ketika sekelompok anggota PKI mencoba untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan menculik dan membunuh enam jenderal TNI. Peristiwa ini berakhir dengan kegagalan, namun memicu terjadinya Pemberontakan 1 Oktober 1965 yang membawa pada jatuhnya pemerintahan Soekarno dan dimulainya era Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. -
Supersemar diberikan ke Soeharto
Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) diberikan oleh Presiden Soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto pada 11 Maret 1966. Surat ini memberikan wewenang kepada Soeharto untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara, yang kemudian mengarah pada pengambilalihan kekuasaan oleh Soeharto dan dimulainya era Orde Baru. -
Soeharto dilantik sebagai Presiden
Soeharto dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 12 Maret 1967 setelah mendapatkan mandat dari MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara). Pelantikan ini terjadi setelah Soeharto mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno melalui Supersemar. -
Pemilu pertama era Orde Baru
Pemilu pertama era Orde Baru diadakan pada 5 Juli 1971. Pemilu ini memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan partai politik yang berkompetisi terbatas pada Golongan Karya (Golkar) dan partai-partai lainnya yang sudah diseleksi oleh pemerintah. -
Invasi Indonesia ke Timor Timur
Invasi Indonesia ke Timor Timur dimulai pada 7 Desember 1975, setelah Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaannya dari Portugal dan jatuh ke dalam perang saudara. Indonesia menganggap invasi ini penting untuk menjaga stabilitas wilayah dan mencegah pengaruh komunisme, tetapi invasi ini mendapat kecaman internasional dan menyebabkan konflik panjang hingga Timor Timur akhirnya merdeka pada 2002. -
Tragedi Tanjung Priok
Tragedi Tanjung Priok terjadi pada 12 September 1984, ketika pasukan militer Indonesia menembaki ribuan demonstran yang menuntut reformasi di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tragedi ini menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta menjadi simbol ketegangan antara pemerintah Orde Baru dengan gerakan pro-demokrasi. -
Kerusuhan besar di Jakarta
Kerusuhan besar di Jakarta terjadi pada 13-15 Mei 1998, yang merupakan bagian dari krisis ekonomi Asia yang melanda Indonesia. Kerusuhan ini dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap ketimpangan sosial, kebijakan pemerintah, dan krisis moneter, serta memuncak dengan jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri setelah lebih dari 30 tahun berkuasa. -
Soeharto mundur dari jabatan Presiden
Soeharto mundur dari jabatan Presiden pada 21 Mei 1998, setelah mengalami tekanan besar akibat krisis ekonomi, kerusuhan massa, dan desakan reformasi. Mundurnya Soeharto mengakhiri pemerintahan Orde Baru yang berlangsung selama lebih dari 30 tahun. -
Pemilu reformasi pertama
Pemilu reformasi pertama di Indonesia diadakan pada 7 Juni 1999 setelah reformasi yang menggulingkan Orde Baru. Pemilu ini memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), serta menjadi langkah awal dalam transisi Indonesia menuju sistem demokrasi yang lebih terbuka. -
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilantik
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 1999 setelah memenangkan pemilihan melalui MPR. Gus Dur menjadi Presiden ke-4 Indonesia, menggantikan BJ Habibie, dan dikenal karena kebijakan reformasi, pluralisme, serta perjuangannya untuk demokrasi dan hak asasi manusia. -
Megawati dilantik sebagai Presiden ke-5
Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai Presiden ke-5 Indonesia pada 23 Juli 2001 setelah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diberhentikan melalui prosedur impeachment oleh MPR. Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia, setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden selama masa kepresidenan Gus Dur. -
Susilo Bambang Yudhoyono dilantik
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilantik sebagai Presiden ke-6 Indonesia pada 20 Oktober 2004, setelah memenangkan pemilihan presiden langsung pertama di Indonesia. SBY menjabat dua periode, dari 2004 hingga 2014, dan fokus pada pembangunan ekonomi serta reformasi politik dan pemerintahan. -
Tsunami Aceh
Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004, akibat gempa bumi berkekuatan 9,1-9,3 skala Richter di dasar laut sekitar 160 km barat daya Sumatra. Tsunami yang melanda pesisir barat Aceh ini menyebabkan lebih dari 170.000 orang meninggal dan jutaan lainnya terdampak, serta menjadi salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah. -
MoU Helsinki
MoU Helsinki (Memorandum of Understanding) ditandatangani pada 15 Agustus 2005 antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia. MoU ini mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun di Aceh, dengan kesepakatan untuk menghentikan permusuhan, memberikan otonomi lebih besar kepada Aceh, dan menjamin hak-hak rakyat Aceh. -
Batik diakui UNESCO
Batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Pengakuan ini diberikan karena batik Indonesia dianggap memiliki nilai budaya yang mendalam dan teknik pembuatan yang khas, yang telah diwariskan turun-temurun. -
Joko Widodo dilantik sebagai Presiden ke-
Joko Widodo (Jokowi) dilantik sebagai Presiden ke-7 Indonesia pada 20 Oktober 2014. Jokowi memenangkan pemilihan presiden 2014 dan terpilih kembali untuk periode kedua pada pemilu 2019. -
PSBB Nasional dimulai
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Nasional di Indonesia dimulai pada 31 Maret 2020, sebagai respons terhadap penyebaran pandemi COVID-19. Pemerintah menerapkan PSBB untuk membatasi kegiatan sosial, ekonomi, dan transportasi guna mengurangi penularan virus. -
IKN Nusantara ditetapkan
IKN Nusantara ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia melalui Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 pada 15 Februari 2022. Pembangunan IKN dimulai pada 2022 dan direncanakan selesai pada 2045, dengan pusat pemerintahan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. -
Pemilu Serentak: Pilpres dan Pileg
Pemilu serentak untuk Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada 17 April 2019. Pemilu ini menggabungkan pemilihan presiden dan anggota DPR, DPD, serta DPRD dalam satu hari yang sama. -
Transisi Pemerintahan ke Presiden Terpilih
Transisi pemerintahan ke presiden terpilih di Indonesia dimulai setelah pemilu dan dilanjutkan dengan proses pelantikan presiden terpilih. Transisi ini berlangsung dari Juli hingga Oktober setiap periode pemilihan, dengan pelantikan presiden terpilih dilakukan pada 20 Oktober. Proses ini mencakup serah terima jabatan antara presiden lama dan presiden terpilih untuk memastikan kelancaran pemerintahan.