-
Kedatangan bangsa Portugis ke Maluku telah dimulai sejak 1512. Usai menaklukkan bandar perdagangan Malaka pada 1511, Alfonso de Albaquerque mengirimkan satu tim ekspedisi menuju pusat produksi rempah-rempah. Abu Lais menawarkan Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate.
-
Portugis hanya ke maluku untuk mengambil rempah rempah maluku. Portugis disambut baik sama penduduk maluku. Tetapi Penduduk Maluku membubarkan Portugis karena tau niat tamaknya Portugis.
-
Kedatangan bangsa Portugis ke Maluku telah dimulai sejak 1512. Usai menaklukkan bandar perdagangan Malaka pada 1511, Alfonso de Albaquerque mengirimkan satu tim ekspedisi menuju pusat produksi rempah-rempah. Abu Lais menawarkan Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate.
-
Bangsa Spanyol datang ke Indonesia tepatnya di Maluku pada tahun 1521 dipimpin oleh Kapten yang bernaman Joan Sbastian El Cano. Spanyol harus meninggalkan Maluku yang lebih dahulu ditemukan oleh Portugis dan sesuai dengan jalur pelayarannya.
-
Spanyol disambut baik oleh kerajaan oleh kerajaan Tidore. Sebagai imbalannya, Spanyol diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan. Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis.
-
Spanyol disambut baik oleh kerajaan oleh kerajaan Tidore. Sebagai imbalannya, Spanyol diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan. Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis.
-
Persaingan ini selesai dengan disepakatinya Perjanjian Saragosa antara Spanyol dan Portugis. Berdasarkan perjanjian ini, pada tahun 1534 Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina, sementara Portugis tetap tinggal di Maluku.
Sikap bangsa Portugis di Maluku ternyata semakin sewenang-wenang. Portugis semakin memonopoli perdagangan, ikut campur pada urusan kerajaan, dan menyebarkan agama Nasrani. -
Pertama Kali Penjajah Belanda Tiba di Banten pada 27 Juni 1596. Empat kapal belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman tiba di perairan Banten pada 27 Juni 1596, tepat hari ini 422 tahun lalu. Kaum saudagar di negeri kincir angin kemudian mengutus Cornelis de Houtman pergi ke Portugal, tepatnya ke Lisboa (Lisbon).
-
Pertama Kali Penjajah Belanda Tiba di Banten pada 27 Juni 1596. Empat kapal belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman tiba di perairan Banten pada 27 Juni 1596, tepat hari ini 422 tahun lalu. Kaum saudagar di negeri kincir angin kemudian mengutus Cornelis de Houtman pergi ke Portugal, tepatnya ke Lisboa (Lisbon).
-
Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda didirikan pada 20 Maret 1602. VOC sendiri merupakan persekutuan dagang asal Belanda yang menginginkan monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Kala itu, VOC kerap disebut negara dalam negara.
-
Napoleon Bonaparte adalah kaisar Prancis yang berhasil menaklukan Belanda. Setelah itu ia mengangkat gubernur jenderal Indonesia pertama yang bernama Daendels. Ia adalah gubernur yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi. Kerja Rodi adalah kerja paksa tanpa mendapatkan upah.
-
Awal masuknya bangsa Inggris ke Indonesia adalah pada abad ke 17 , yang mana pada abad tersebut bangsa inggris sudah berpatisipasi dalam perdagangan di daerah India. Di daerah India tersebut (India Timur ) para pedagang inggris telah mendirikan kongsi dagang yang bernama EIC ( East India Company ) dan berpusat di Kalkuta (India) . Dari kota Kalkuta tersebut, para pedagang Inggris mulai mengetahui Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi .
-
Inggris menguasai wilayah Indonesia hanya dalam jangka waktu 5 tahun, yaitu tahun 1811-1816. Pemerintah Inggris di Indonesia dipimpin oleh Jenderal Thomas Standford Raffles.
-
Akibatnya, Perancis yang saat itu sedang menguasai Belanda harus menarik kekuasaannya dari Belanda. Selain itu, Belanda dan Inggris mengadakan perundingan damai dan menyatakan bahwa wilayah Indonesia dikembalikan sebagai jajahan Belanda.
-
Akhirnya Raffles pindah ke Singapura dan dengan demikian pada tahun 1816 berakhirlah masa pemerintahan Inggris di Indonesia.