Soekarno

Sejarah Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa sekarang

  • - Jepang menguasai Indonesia

    - Jepang menguasai Indonesia
    Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang. Ini menandai awal pendudukan Jepang di Indonesia. Pemerintahan Hindia Belanda dibubarkan, digantikan oleh pemerintahan militer Jepang. Penduduk dipaksa mendukung kepentingan perang Jepang.
  • – Janji Kemerdekaan oleh Jepang

    – Janji Kemerdekaan oleh Jepang
    Karena makin terdesak dalam Perang Dunia II, Jepang mulai mencari dukungan rakyat Indonesia. Mereka menjanjikan kemerdekaan Indonesia “di kemudian hari.” Tujuannya agar rakyat membantu Jepang melawan Sekutu. Janji ini menjadi strategi politik, bukan murni niat membebaskan.
  • – Jepang Kalah karena Bom Atom

    – Jepang Kalah karena Bom Atom
    6 9 Agustus 1945
    Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima (6 Agustus) dan Nagasaki (9 Agustus). Serangan ini memaksa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Kekalahan Jepang menjadi momentum penting bagi para pemimpin Indonesia. Mereka melihat ini sebagai kesempatan emas untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
  • – Peristiwa Rengasdengklok

    – Peristiwa Rengasdengklok
    16 Agustus 1945
    Soekarno dan Hatta diculik oleh golongan muda (termasuk Sukarni dan Wikana) ke Rengasdengklok. Tujuannya agar mereka segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang. Di sana mereka diyakinkan bahwa Jepang benar-benar kalah. Setelah dijemput Ahmad Soebardjo, mereka kembali ke Jakarta malam harinya.
  • – Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    – Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
    17 Agustus 1945
    Pagi hari, Soekarno dan Hatta menyusun teks proklamasi bersama Ahmad Soebardjo. Naskah diketik oleh Sayuti Melik dan dibacakan oleh Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Proklamasi menandai lahirnya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
  • – PPKI Mengesahkan UUD 1945 & Pilih Presiden

    – PPKI Mengesahkan UUD 1945 & Pilih Presiden
    18 Agustus 1945
    PPKI mengadakan sidang pertamanya sehari setelah proklamasi. Mereka mengesahkan UUD 1945, termasuk mengganti "tujuh kata" Piagam Jakarta demi persatuan nasional. Ir. Soekarno ditetapkan sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Ini menandai terbentuknya pemerintahan Indonesia pertama.
  • – PPKI kembali bersidang

    – PPKI kembali bersidang
    19 Agustus 1945
    PPKI menetapkan 12 kementerian pertama Republik Indonesia dan membentuk 8 provinsi sebagai wilayah administratif.
    Ini penting untuk menjalankan roda pemerintahan yang baru merdeka.
    Jawa, Sumatra, Borneo (Kalimantan), dan Sulawesi termasuk dalam pembagian itu.
    Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintahan RI segera aktif pasca-proklamasi.
  • – BPUPKI Dibentuk

    – BPUPKI Dibentuk
    Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Tujuannya adalah menyelidiki dan mempersiapkan dasar negara bagi Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Badan ini beranggotakan tokoh-tokoh penting dari seluruh nusantara.
  • -Sidang pertaman BPUPKI

    -Sidang pertaman BPUPKI
    29 Mei – 1 Juni 1945
    BPUPKI mengadakan sidang pertama untuk membahas dasar negara. Mr. Muhammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno menyampaikan pidato penting. Pada 1 Juni, Soekarno memperkenalkan istilah "Pancasila" sebagai dasar negara. Gagasan ini menjadi fondasi ideologi Indonesia.
  • – Sidang BPUPKI II dan Lahirnya Piagam Jakarta

    – Sidang BPUPKI II dan Lahirnya Piagam Jakarta
    BPUPKI menggelar sidang kedua pada 10–17 Juli 1945. Dibentuk panitia kecil untuk merumuskan dasar negara dan UUD, yang melahirkan Piagam Jakarta (22 Juni 1945). Dokumen ini menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945. Piagam ini awalnya mencantumkan “tujuh kata” tentang kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
  • – Dibentuknya PPKI

    – Dibentuknya PPKI
    7 Agustus 1945
    Setelah BPUPKI dibubarkan, Jepang membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai kelanjutannya. PPKI bertugas mempersiapkan segala hal untuk kemerdekaan Indonesia. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno. Jepang berharap PPKI mempercepat proses kemerdekaan sesuai rencana mereka.