Sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

  • Period: Apr 1, 1511 to Jul 31, 1511

    Kedatangan bangsa Portugal ke Indonesia

    Panglima Angkatan Laut Portugal Albuquerque dan pasukannya berangkat dengan kapal laut dari Goa ke Melaka.
  • Period: Aug 10, 1511 to Dec 31, 1511

    Portugal menduduki dan menguasai Melaka.

    Pasukan Panglima Albuquerque mengambil alih Melaka.
  • Period: Jan 1, 1512 to Dec 31, 1512

    Dari Melaka, pasukan Portugis di bawah Ekspedisi da Breu mulai menjelajah ke area lain dari Indonesia

    Pasukan Portugis mulai menjelajah Madura, Bali, Lombok, Aru dan Banda.
  • Period: Jun 30, 1515 to Jun 30, 1515

    Kunjungan pertama kali Portugis ke Timor.

    Kunjungan pertama kali Portugis ke Timor.
  • Period: Jan 1, 1526 to Dec 31, 1526

    Portugis di Timor

    Portugis membangun benteng pertama di Timor.
  • Period: Jun 16, 1540 to Dec 25, 1544

    Portugis menyerang Gowa

  • Period: Jul 14, 1560 to Aug 18, 1560

    Portugis di Jawa Timur

    Portugis mendirikan kantor misi dan perdagangan di Panarukan, Jawa Timur.
  • Period: Nov 18, 1579 to

    Kedatangan Pasukan Inggris ke Indonesia

    Pasukan Inggris dibawah pimpinan Sir Francis Drake of England, tiba di Ternate dengan mengendarai kapal laut Spanyol. Sultan Babullah dari Ternate, yang juga tidak menyukai Spanyol, berjanji bekerjasama dan membantu Inggris.
  • Period: to

    Perluasan area jajahan Inggris

    Sir James Lancaster of England mencapai Aceh dan Penang, namun misinya gagal.
    Ternate menyerang Portugal di Ambon.
  • Period: to

    Awal kedatangan Belanda

    Expedisi Belanda dibawah pimpinan De Houtman berangkat menuju Indonesia, dan sampai di Sumatera pada bulan Juni. Anggota ekspedisi ini adalah pemerintah Belanda bersama pedagang-pedagang Belanda dengan membawa kapal-kapalnya yang ingin berdagang di Indonesia, dan mencari hasil bumi/pertanian dari Indonesia (rempah-rempah).
  • Period: to

    Pasukan Belanda memasuki Pulau Jawa

    Pasukan Belanda tiba di Banten. Pada awalnya penerimaan masyarakat Banten sangat baik. Tapi karena sikap kasar Pasukan Belanda, maka Sultan Banten menjual kapal Belanda. Ekspedisi De Houtman melanjutkan perjalanannya ke Pantai Utara Jawa. Karena buruknya perilaku pasukan Belanda, terjadi kekerasan di Madura yang menyebabkan: terbunuhnya Pangeran Madura, beberapa tentara Belanda ditahan dan dimasukkan ke penjara,
  • Period: to

    Ekspedisi Belanda ke Bali

    Sebagian pasukan Ekspedisi De Houtman mulai menempati Bali dan menolak untuk pergi.
    Sisa pasukan Ekspedisi De Houtman (89 dari total 248 pelaut) kembali ke Belanda dengan membawa rempah-rempah hasil jajahan.
  • Period: to

    Pasukan Belanda bergerak ke Indonesia Timur.

    22 Kapal Belanda yang terbagi dalam 5 ekspedisi mulai berangkat menujuk Indonesia Timur.
    Ekspedisi Belanda dibawah pimpinan Van Neck sampai dai Maluku, memulai keberhasilannya melakukan perdagangan di Banda, Ambon dan Ternate. Pada waktu ini juga De Houtman terbunuh di Aceh dalam perang melawan SUltan Aceh. Pada tahun ini juga, Gereja Belanda memulai misinya menyebarkan ajaran Kristen di Indonesia.
    Dutch churches begin calls for missionary work in the Indies.
  • Period: to

    VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusah Dagang Belanda di Hindia Timur (Indonesia) dibentuk

    Perusahaan-perusahaan Belanda yang aktif berdagang dan mencari hasil bumi dari Indonesia sepakat membentuk VOC atau Perusahaan Dagang Belanda di Indonesia.
    Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia, memberi kekuasaan kepada VOC untuk memiliki pasukan militer, membangun benteng-benteng, melakukan tawar-menawar (negosiasi) perjanjian perang di Asia. Pada tahun ini juga, VOC membangun kantornya di Gresik, Jawa Timur.
  • Period: to

    Beberapa gerakan VOC

    Spanyol mengambil alih Ternate dan Tidore.
    VOC melakukan serangan ke Portugis di Melaka, tapi gagal,
    VOC memulai perdagangan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
  • Period: to

    Peralihan penjajahan oleh Bangsa Belanda ke Bangsa Inggris dimulai

    Pasukan Inggris memaksa Belanda menyerah di Jayakerta (nama Jakarta dahulu), tapi pasukan Banten mengambil alih Jayakerta dalam gerakan yang mengagetkan. Pasukan Inggris dan Pangeran Jayakerta mundur.