Perjuangan mempertahankan NKRI

  • Konferensi Malino

    What: Belanda berusaha mempengaruhi pemimpin di daerah untuk mendirikan negara-negara boneka dengan politik divide et impera
    Who: Pemimpin daerah, seperti Jawa Timur dan Madura.
  • Pemindahan Ibukota ke Yogyakarta

    What:Melalui Agresi Militer I, Belanda mempersempit wilayah Indonesia, sehingga Soekarno dan Hatta harus memindahkan Ibukota ke Yogyakarta.
    Who: Soekarno, Hatta
    Why: Ibukota Jakarta telah dikuasai Belanda memalui Agresi Militer.
    How:A gresi Militer yang telah dilakukan oleh Belanda menyebabkan Ibukota Jakarta dikuasai oleh Belanda. Dengan terpaksa, Soekarno dan Hatta memindahkan Ibukota ke Yogyakarta.
  • Perundingan Linggarjati

    Who: RI: PM Sutan Syahrir, Moh.Roem, Susanto Tirtoprodjo, A.K. Gani. Belanda: Prof. Schermerhorn, Max van Poll, F. de Boer, dan H.J. Van Mook
    Where: Linggarjati, Jawa Barat
    Why: Kegagalan perundingan di Hooge Veluwe diatasi dengan Perundingan di Linggarjati.
    How:Setelah berunding selamam beberapa hari, pada 15 november disepakati 17 pasal, diantaranya Belanda mengakui secara de facto wilayah RI meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera
  • Agresi Militer I

    What: Diakibatkan perbedaan paham dalam hasil perundingan Linggarjati, yang akhirnya diselesaikan dengan Agresi Militer.
    Who: Belanda
    Where: Karawang,Cikampek, Bogor, Cibadak, Sukabumi, Subang, dan Pamanukan. Di sumatera, belanda menyerang Jambi, Lahat, dan Plaju, Padang dan Palembang.
    Why: Diawali oleh pernyataan van Mook bahwa Belanda tidak mau berunding dengan Indonesia lagi
    How:Pasukan republik bergerak ke daerah pedesaan jauh di luar kota, lalu menerapkan taktik perang gerilya
  • Perundingan Renville

    What:Untuk menindaklanjuti Agresi Militer Belanda I membuat Perundingan Renville dilaksanakan
    Who:Indonesia diwakili PM Amir Sjarifoeddin, Belanda oleh Abdulkadir Widjojoatmodjo. Anggota KTN dari AS Frank Graham, Belgia oleh Paul van Zeeland, Australia oleh Richard Kirby
    Where:Kapal USS Renville
    Why:Dunia mengecam Agresi Militer Belanda yang akhirnya ditindaklanjuti dengan perundingan
    How: Hasil perundingan disetujui tanggal 17 Januari 1948 Indonesia mengalami kerugian karena wilayah menyempit
  • Agresi Militer II

    What:Penyerangan besar-besaran oleh Belanda untuk menduduki Yogyakarta.
    Who:Belanda, Soekarno, Hatta
    Where:Yogyakarta
    Why: Belanda tidak mau terikat lagi dengan perjanjian Renville.
    How: Yogyakarta berhasil diduduki Belanda, lalu Soekarno, Hatta dan tokoh negara lainnya ditawan.
  • Perundingan Roem-Royen

    What:: Perundingan dilakukan untuk menyelesaikan konflik pasca Agresi Militer Belanda.
    Who: Merle Cochran (UNCI atau Komisi untuk Indonesia), Moh. Roem (Indonesia), Dr.Van Royen (Belanda)
    Where: Hotel Des Indes, Jakarta
    Why: Menyelesaikan konflik pasca Agresi Militer II
    How: Indonesia tetap berpendirian bahwa pengembalian Yogyakarta adalah kunci untuk perundingan berikutnya, sementara Belanda menuntut penghentian gerilya oleh RI. Lalu dipersiapkanlah Perundingan berikutnya: KMB.
  • Konferensi Inter-Indonesia

    What: Persiapan konferensi sebelum KMB
    Who: Moh. Hatta, Ir. Soekarno
    Where: Yogyakarta
    When:19-22 Juli 1949 di Yogyakarta dan 30 Juli-2 Agustus
    Why:KII dilakukan untuk mematangkan hal-hal yang akan dibawa Indonesia dalam KMB.
    How: Pembicaraan dalam KII hampir semuanya membahas masalah pembentukan RIS dan kerja sama RIS dengan Belanda dalam perserikatan Uni.
  • Konferensi Meja Bundar

    What: Konferensi untuk menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda.
    Who: Moh. Hatta (Indonesia), Sultan Hamid II (BFO), J. H. Maarseveen (Belanda), Merle Cochran (UNCI)
    Where: Den Haag, Belanda
    Why: Menyelesaikan konflik antara Belanda dan Indonesia sekaligus Mengakui kedaulatan Indonesia.
    How:Belanda menyepakati hasil konferensi tersebut, dan Ratu Belanda menandatangani piagam kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949.