Semangat Kebangsaan dalam Peristiwa Sejarah

  • Pendirian Budi Utomo (1)

    Pendirian Budi Utomo (1)
    Waktu: 20 Mei 1908 Tokoh-Tokoh: Soetomo, Soeradji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Raden Ongko Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, Raden Mas Goembrek. Tujuan: Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. Budi Utomo hanya perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan Madura. Makna: “Boedi”, atau "Budi" artinya perangai atau tabiat sedangkan “Oetomo”, atau "Utomo" berarti baik. Boedi Oetomo yang berarti tabiat.
  • Pendirian Budi Utomo (2)

    Hasil Kongres 1: Organisasi Budi Utomo tidak politik, hingga kegiatan utama ditujukan pada bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Hanya terbatas pada Jawa dan Madura.
  • Sumpah Pemuda (1)

    Sumpah Pemuda (1)
    Waktu: 27-28 Okt 1928 Tokoh-Tokoh: Soegondo Djojopoespito, Mohammad Yamin, Wage Rudolf Soepratman, Soenario Sastrowardoyo, Dolly Salim, Amir Syarifuddin, Sie Kong Liong, Sarmidi Mangoensarkoro, Djoko Marsaid, Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo, Johannes Leimena, Mohammad Roem, Adnan Kapau Gani, dan Kasman Singodimedjo Tujuan: Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
  • Sumpah Pemuda (2)

    Tujuan: Mengukuhkan dan mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Memperluas saha-usaha dan kegiatan agar tercapai kemerdekaan. Menghilangkan rasa kedaerahan, dan melaksanaan cita-cita nutum seluruh pemuda Indonesia. Makna: Meyatukan persatuan bangsa Indonesia, mendorong semangat perjuangan generasi muda, menumbuhkan kebangaan, rasa bangga atas Bahasa Indonesia, ajakan untuk menjaga kesatuan Indonesia, dan rasa cinta pada tanah air.
  • Sumpah Pemuda (3)

    Isi:
    - "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia."
    • "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."
    • "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
  • Perumusan Pancasila (sidang pertama)

    29 Mei - 1 Juni 1945
  • Period: to

    Perumusan Pancasila (sidang kedua)

    10 - 17 Juli 1945
  • Perumusan Pancasila (2)

    Isi:
    1 Ketuhanan Yang Maha Esa
    2 Kemanusiaan yang adil dan beradab
    3 Persatuan Indonesia
    4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
    5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • Perumusan Pancasila (1)

    Perumusan Pancasila (1)
    Waktu: 17 Juli 1945 Tokoh-Tokoh: Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Tujuan: Untuk menganalisis kesiapan bangsa Indoensai untuk menyatakan kemerdekaan dan membentuk pemerintah sendiri. Makna: Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip.