-
Soekarno dan Moh. Hatta menyatakan proklamasi dan kemerdekaan Republik Indonesia. Ini dilakukan di Jakarta dan agar Indonesia bisa menjadi sebuah negara.
-
Pada akhir tahun 1945, pasukan marinir Belanda mendarat di Tanjung Priok untuk mencoba menguasai kembali Indonesia.
-
Soekarno dan Moh. Hatta pindah ke Yogyakarta dan dengan begitu, Ibukota RI pindah ke Yogyakarta beserta pemerintahnya
-
Konferensi Malino dilakukan untuk membentuk negara-negara di daerah baru yang diserahterimakan oleh Inggris dan Australia. Negara-negara tersebut akan menjadi imbangan terhadap RI
-
Perundingan Linggarjati disetujui oleh wakil dari Indonesia dan Belanda. Hasilnya adalah Belanda mengakui atas kekuasaan de facto di Indonesia.
-
Belanda melakukan Agresi Militer terhadap RI agar dapat menguasai wilayah-wilayah RI kembali.
-
PBB meminta agar RI dan Belanda segera meminta Genjatan Senjata sejak 4 Agustus 1946 untuk menanggapi Agresi Militer Belanda I
-
Perundingan Renville disetujui kedua pihak. Hasil dari perundingan ini merugikan Indonesia karena mengecilnya wilayah RI dan Belanda terus mencoba menghancurkan RI dengan blokade ekonominya.
-
Amir Sjarifoeddin, Perdana Menteri RI, menyerahkan mandatnya kepada Seokarno dan kabinetnya diganti oleh Kabinet Moh. Hatta.
-
Van Mook mengumumkan bahwa Belanda akan membentuk sebuah Pemerintahan Federal dalam nama BFO
-
Belanda Melakukan Agresi Militer II ketika Indonesia sedang mengalami masalah dalam pemerintahannya. Belanda menduduki Yogyakarta kemudian menangkap Soekarno dan Moh. Hatta.
-
Meneteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara berhasil membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittingi. Dengan terbentuknya PDRI, pemerintahan Indonesia dapat berjalan secara lancar lagi.
-
Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang untuk menanggapi Agresi MIliter Belanda II dan mengeluarkan sebuah resolusi.
-
PBB mengadakan Perundingan Roem-Roijen di Hotel Des Indes, Jakarta. Hasil dari kejadian ini adalah bahwa RI dan Belanda bersepakat untuk menghentikan tembak-menembak dan bekerja sama untuk menciptakan keamanan. Selain itu, Belanda akan mengembalikan Yogyakarta ke RI dan kedua pihak bersetuju untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
-
Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Yogyakarta yang seblumnya telah dikuasai kembali oleh TNI
-
PDRI di Sumatera mengembalikan mandat kepada pemerintahan pusat di Yogyakarta.
-
RI melakukan persiapan untuk Konferensi Meja Bundar (KMB) dengan melakukan perundingan dengan BFO. Dilaksanakan 19-22 Juli di Yogyakarta dan 30 Juli-2 Agustus di Jakarta.
-
KMB berlangsung di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus sampai 2 Novermber 1949. Hasil dari konferensi ini adalah bahwa Belanda akan menyerahkan kedaulatan atas Hindia Belanda kepada RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat secara penuh dan tanpa syarat.
-
Pada tanggal 16 Desember 1949, Soekarno dipilih sebagai Presiden dan dilantik pada tanggal 17 Desember 1949. Soekarno pun membentuk kabinet RIS dengan Moh. Hatta pada tanggal 20 Desember 1949.
-
Pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan atas Hindia Belanda kepada RIS di Den Haag. Hari ini dilihat sebagai hari pengakuan kedaulatan Indonesia sebab Inodnesia telah merdeka dan berdaulat sejak 17 Agustus 1945.