-
Soekarno membacakan proklamasi pada 17 agustus 1945, menandakan kemerdekaan
-
Dr.H.J van mook menanyakan beberapa pertanyaan yang menyatakan bahwa pemerintahan belanda belum sepenuhnya mengakui kemerdekaan Indonesia
-
diadakan perundingan tentang perdaulatan wilayah RI, namun belanda hanya mau mengakui bahwa kekuasaan pemerintah Indonesia hanya di daerah jawa dan madura, jadi perundingan
-
Dalam perundingan ini bukan hanya perundingan antara Indonesia dan Belanda tapi ada juga Inggris sebagai penengah.
Perundigan ini bisa dibilang gagal karena ini bukan akhir dari konflik karena setiap pihak memiliki penafsiran yang berbeda-beda karena itu terjadi agresi militer 1 -
belanda menyerang gedung-gedung instansi yang dikuasai oleh republik seperti listrik, sentral telfon, dll.
-
belanda menyerang jawa barat, dan sumatra. targetnya adalah daerah2 ekonomis. Pasukan republik yang kebingungan kemudian bergerak kedaerah pedesaan dan menggunakan teknik geriliya
-
PBB menyarankan agar masalah Indonesia dibahas dalam dewan keaamanan,jadinya pada tanggal 4 agustus 1947 agresi militer belanda berakhir
-
perundingan ini dilakukan agar permasalahan dapat diselsaikan dengan damai. Hasil dari perundingan renville ini sebetulnya sangat merugikan Indonesia, atas perundingan ini Indonesia kehilangan kedaulatan atas jawa, sumatra dan madura.
-
Pidato ini menyatakan bahwa Belanda tidak puas dengan hasil perundingan Renville dan tidak mau terikat lagi dengan hasil perundingan renville. keesokan harinya belanda melakukan agresi militer II yang menargetkan yogyakarta, ibukota saat itu
-
belanda melakukan agresi militer 2 yg menargetkan yogyakarta. Agresi ini dilakukan sangat mendadak dan belanda juga mengasingkan beberapa orang penting seperti Soekarno, Hatta dan pemimpin nasional lainnya. Sebelum diasingkan Soekarno melakukan rapat yang memindahkan mandat kepada mentri kemakmuran, Mr syarifuddin Prawiranegara, dan agar dia membangun pemerintahan darurat (PDRI).
-
serangan ini berhasil, membuat tentara Indonesia dapat menguasai Yogyakarta
-
Peperangan tidak menyelesaikan masalah karena itu Indonesia dan Belanda mencoba menyelesaikan masalah melalui jalur diplomasi. Perundingan ini menyimpulkan bahwa Soekarno dan M.Hatta dikembalikan ke Yogyakarta untuk melakukan Konfrensi Meja bundar
-
Konfrensi ini dijalankan di Den Haag belanda. Hasil konfrensi ini baik, Belanda mengakui RIS sebagai negara yg merdeka dan berdaulat, dan beberapa perjanjian lain
-
diadakan pemilihan presiden dan keesokan harinya Soekarno dipilih menjadi presiden
-
Ratu Yuliana menandatangani piagam pengakuan RIS di amsterdam, sejak itu kedaulatan Indonesia diakui