IPS Homework

By GRP 1 (HS) 6-7C

  • Perjanjian Lingar Jati

    Perjanjian untuk Belanda meninggalkan Indonesia. Indonesia yang terdiri dari wilayah Indonesia, Kalimantan. Jepang menetapkan status quo di Indonesia menyebabkan terjadinya konflik antar Indonesia dan Belanda. Dampak Positif: Republik Indonesia serikat memiliki kedudukan yang sejajar dengan unik Indonesia. Belanda harus berpindah ke daerah republik Indonesia. Dampak Negatif: Wilayah Indonesia menjadi lebih sempit karena diakui adalah jawa, Madura, Sumatera.

  • Agresi Militer 1

    Belanda yang tidak menerima hasil perundingan lingar jati yang telah di sepakati bersama pada tanggal 25 Maret 1947. Atas dasar tersebut, pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda melakukan Agresi Militer pertamanya dengan menggempur Indonesia. Dampak Positif: Aksi Belanda dengan kedok “Polisional“ternyata tidak bias mengelabuhi pihak luar / internasional. Republik Indonesia berhasil memperoleh simpati dari masyarakat luar negeri atau internasional. (Tidak ada dampak negatif).

  • Agresi Militer Belanda 2

    Agresi Militer Belanda 2 (juga dikenal sebagai Operasi: Gagak) terjadi pada 19 Desember 1948 di mana Belanda menyerang Yogyakarta yang saat itu adalah ibukota Indonesia, dan penangkapan Sukarno, Muhammad Hatta. Jatuhnya ibukota menyebabkan pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. Dampak Negatif:
    - Banyak orang tewas
    -Kemenangan taktis Belanda Dampak Postif:
    - Kemenangan politik Indonesia
    - Merdeka

  • Serangan Umum 1 Maret 1949

    Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah hari yang sangat penting untuk Indonesia. Itu adalah hari Tujuan ofensif ini adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada dan belum siap untuk menyerah. DAMPAK POSITIF:
    1. Meningkatkan semangat para pejuang RI
    2. Mengundang simpati para pemimpin negara federal (di wilayah Indonesia) bentukan Belanda.
    DAMPAK NEGATIF:
    1. Banyak orang meninggal.