Sejarah HKBP

By sobeit
  • Perkabaran Injil di Tanah Batak

    Pekabar injil datang ke tanak Batak untuk yang pertama kali dari Gereja Baptis Inggris yaitu: Pdt. Burton dan Pdt. Ward.
  • Perang Bonjol

    Perang Bonjol
    Perang Tuanku Rao (Perang Bonjol) yang melibatkan bangsa Batak
  • Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Hendy Lyman

    Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Hendy Lyman
    Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Hendy Lyman datang ke tanah Batak disuruh oleh Persekutuan Zending Boston, akan tetapi mereka dibunuh di desa Lobu Pinang.
  • Franz Wilhelm Junghuhn

    Franz Wilhelm Junghuhn
    Franz Wilhelm Junghuhn mempelajari Bahasa Batak dan Adat Batak, memberitahukan bangsa Eropa mengenai bangsa Batak.
  • Alkitab Bahasa Batak Pertama

    Alkitab Bahasa Batak Pertama
    Herman Neubronner van der Tuuk dari Amsterdam disuruh Persekutuan Bibel Netherland meneliti Bahasa Batak. Dia sempat menuliskan isi Alkitab berbahasakan Bahasa Batak, menulis tata Bahasa Batak dan membuat kamus Bahasa Batak – Belanda beserta cerita-cerita rakyat..
  • Perpindahan Pendeta Dari Bajarmasin ke Tanah Batak

    Akibat perlakuan yang tidak simpatik dari suku Banjarmasin terhadap pendeta, maka Dr. Fabri pimpinan dari Rheinische Zending – Belanda memutasikan para pendeta dari Banjarmasin ke Tanah Batak, setelah membaca surat yang datang dari Tanah Batak tentang pekabaran Injil yang baru dirintis di Tanah Batak.
  • Pelayanan di Desa Parau Sorat, Sipirok-Tapsel

    Pdt. Van Asselt dari Ermelo-Belanda, utusan Ds. Witteveen, melakukan pelayanan di Desa Parau Sorat, daerah Sipirok, Tapanuli Selatan
  • Baptisan Pertama Orang Batak

    Sebagai tanda diterimanya pekabaran Injil di Tanah Batak dimulai dengan adanya baptis perdana yang dilakukan oleh Pdt. Van Asselt terhadap dua orang suku Batak (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) di Parau Sorat, Sipirok. Ini adalah baptisan pertama yang diterima oleh orang Batak dan tanggal ini sampai sekarang diperingati sebagai hari Hakaristenon di Tapanuli.
  • Pembagian Wilayah Pelayanan di Tapanuli

    Merupakan hari lahirnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), ditandai dengan berundingnya empat orang Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C. Klammer, Pdt. Betz dan Pdt. Van Asselt (mereka berasal dari zending Emerllo Belanda dan Zending Rheinische Mission Jerman). Keempat tenaga zending ini mengadakan rapat di Sipirok untuk membicarakan pembagian wilayah pelayanan di Tapanuli.
  • Jemaat di Pahae

    Berdirinya Jemaat di Sarulla dan Pangalaon Pahae
  • Godung Huta Dame

    Pdt. I. L. Nommensen membangun gedung di dusun Dame I yang terletak di Desa Saitnihuta Ompu Sumurung, kemudian dinamakannya Godung Huta Dame
  • Gereja Pertama di Tanah Batak

    Gereja Pertama di Tanah Batak
    Pdt. I. L. Nommensen mengadakan kebaktian minggu pertama di Godung Huta Dame, dan meresmikan gereja pertama yang dibangunnya di Tanah Batak, yaitu HKBP Saitnihuta (Huta Dame Saitnihuta) dan HKBP Pearaja (Kedua gereja ini satu kepanitiaan dalam merayakan Pesta Jubileum. Pada tanggal 20 Mei 1964, HKBP Pearaja merayakan Pesta Jubileum ke 100 tahun, tetapi untuk selanjutnya, tanggal 29 Mei merupakan tanggal resmi Pesta Jubileum yang akan dilakukan oleh kedua gereja ini).
  • Pembaptisan di Gereja Sipirok

    Pembaptisan kepada 3 orang Batak di Gereja Sipirok, yaitu Thomas Siregar, Pilipus Harahap dan Johannes Hutabarat yang di baptis Pdt. Klammer.
  • Pembaptisan di Silindung

    Pembaptisan Pertama kepada 13 orang di Silindung
  • Jemaat HKBP Pansurnapitu

    Berdiri jemaat HKBP Pansurnapitu
  • Sekolah Guru di Sipirok

    Berdiri Sekolah Guru di Parau Sorat, Sipirok, Tapanuli Selatan. Murid pertama berjumlah 5 orang, yaitu: Thomas, Paulus, Markus, Johannes dan Epraim. Guru mereka adalah Dr. A.Schreiber dan Leipold
  • berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon

    Permulaan berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon
  • Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan

    Berdiri Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan dan Jemaat di Bahal Batu
  • Seminarium di Pansurnapitu

    Berdiri Seminarium di Pansurnapitu, jumlah murid pertama 12 orang
  • menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak

    Pdt. I. L. Nommensen menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak dalam aksara Batak dan aksara Latin; 306 Desa di Lembah Silindung masuk dalam pemerintahan Kolonial Belanda
  • Menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Angkola

    Pdt. A. Schreiber menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Angkola.
  • Penyusunan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga HKBP

    Diresmikan HKBP di Balige; Penyusunan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga HKBP, dan Pdt. I.L. Nommensen diangkat menjadi Ephorus HKBP
  • Sekolah Pendeta Pertama

    Sekolah Pendeta Pertama dibuka dan 4 orang putera Batak pertama untuk Sekolah Pendeta, yaitu: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Tetapi, Johannes Sitompul wafat sebelum menyelesaikan studinya.
  • Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama

    Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja, yakni: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution.
  • Awal pelayanan kepada kaum wanita dan anak-anak

    Diutus RMG Nona Hester Needham (23 Januari 1885 – 12 Mei 1897) melayani kaum ibu dan wanita. Ini menjadi awal pelayanan kepada kaum wanita dan anak-anak di Tanah Batak. Pelayanan Nona Hester Needham dibantu oleh Nona Thora di Silindung dan Nona Nieman di Toba.
  • Terbit Surat Parsaoran

    1 Januari - Terbit Surat Parsaoran Immanuel (Jurnal Gereja) 8 Januari - Dimulai Nona Hester Needham melayani anak-anak, kaum perempuan di Pansurnapitu, serta turut membimbing murid-murid Sekolah Pendeta di Seminari Pansurnapitu.
  • Sekolah Zending mendapat subsidi

    Sekolah Zending mendapat subsidi dari Pemerintah
  • Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak

    Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak oleh Pdt. P.H. Johannsen
  • Perjalanan ke Muarasipongi Kotanopan

    Nona Hester Needham ditemani seorang gadis Mandailing, Domi, mengadakan perjalanan ke Muarasipongi Kotanopan.
  • Nona Hester Needham melayani di Malintang

    Nona Hester Needham melayani di Malintang, menginjili di tengah-tengah penganut agama lain di Mandailing Nametmet. Juli, Nona Hester Needham melayani di Maga hingga akhir hayatnya, serta di makamkan di tanah yang telah dibelinya sebelumnya.
  • Kalender Gereja

    Terbit untuk pertama kalinya Kalender Gereja
  • Pardonaion Mission Batak

    Dimulai “Pardonaion Mission Batak” yang didirikan orang Kristen Batak serta dipimpin Pdt. Henock Lumbantobing menginjili di daerah yang belum disentuh Injil, yakni: Pulo Samosir, Simalungun dan Dairi.
  • Sekolah Tukang

    Berdiri Sekolah Anak Raja dengan pengantar Bahasa Belanda di narumonda Toba. Guru Pohing dan Pdt. Otto Marcks. Sekaligus berdiri di tempat yang sama Sekolah Tukang. 2 Juni - Berdirinya Rumah Sakit di Pearaja, yang pada tahun 1928 pindah ke Tarutung (RSU Tarutung Sekarang) 5 September - Berdiri Perkampungan penderita Kusta di Huta Salem Laguboti.
  • Seminari Pansurnapitu

    Seminari Pansurnapitu pindah ke Sipoholon
  • Perjanjian Baru ke bahasa Batak Angkola yang bertulis latin

    Disalin Pdt. Schutz Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Batak Angkola yang bertulis latin
  • Pemberitaan Injil ke Tanah Simalungun

    Pemberitaan Injil ke Tanah Simalungun dimulai; Sekolah anak Raja di Narumonda menjadi Seminarium; 7 Oktober - Pesta Peringatan Kekristenan yang pertama di Tanah Batak.
  • Jemaat di Pematangsiantar

    Berdiri Jemaat di Pematangsiantar
  • Lahirnya Jemaat di Sidikalang

    Hari lahirnya Jemaat di Sidikalang.
  • Berdiri Distrik di HKBP

    Berdiri Distrik di HKBP, yakni: Tapanuli Selatan (dh. Angkola), Silindung, Humbang, Toba (termasuk Samosir), Sumatera Timur (Simalungun – Ooskust).
  • Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan

    Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan
  • Organinasi masyarakat

    “Hatopan Christen Batak” berdiri di Tapanuli sebagai organinasi masyarakat.
  • Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat

    Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat Ephorus hingga tahun 1920
  • Pdt. I.L. Nommensen meninggal dunia

    Pdt. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar
  • Holland Inland School (HIS)

    Holland Inland School (HIS) Zending berdiri di Narumonda
  • Ephorus HKBP

    Pdt. J. Warneck dipilih menjadi Ephorus HKBP.
  • Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarta

    Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarta; Guru Jemaat HKBP pertama di tempatkan di Padang; 20 Juni - Sinode Agung (Sinode Godang) I di HKBP
  • Dimulai pelayanan diakonia di Hepata

    Dimulai pelayanan diakonia di Hepata
  • MULO Kristen di Tarutung

    Berdiri MULO Kristen di Tarutung; Pelayanan kepada kaum Muda yang dipimpin Dr. E. Verwiebe. Pada Juni 1952 dalam rapat Pemuda di Sipoholon ditetapkan menjadi NHKBP, dan menjadi awal minggu kebangkitan NHKBP (Parheheon)
  • Aturan Gereja

    Berlaku Aturan Gereja (AD dan ART) yang baru.
  • HKBP diakui pemerintah

    HKBP diakui pemerintah dengan Badan Hukum (Rechtperson) No. 48, yang tertulis di Staatsblad Tahun 1932 No. 360
  • Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus

    Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus.
  • Berdiri Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta

    Berdiri Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta, utusan HKBP yang pertama adalah: T.S. Sihombing, K. Sitompul, O. Sihotang, dan P.T. Sarumpaet; Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Kutacane, Tanah Alas; Berdiri Sekolah Bibelvrouw (Penginjil Wanita) di Narumonda yang dipimpin Zuster Elfrieda Harder. Tahun 1938 Sekolah ini pindah ke Laguboti.
  • Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama

    Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama
  • Pdt. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus

    Pdt. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus.
  • semua Pendeta

    10 Mei - semua Pendeta Jerman yang melayani di HKBP dipenjarakan Pemerintah Belanda
    Mei-Juli - Pdt. H.F. de Kleine menjadi Pejabat Ephorus.
    10–11 Juli - Sinode Godang, Pdt. K. Sirait dipilih menjadi Voorzitter (Ephorus) yang pertama dari Pendeta Batak.
  • Ephorus

    Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi Ephorus; Distrik Jawa Kalimantan berdiri;
    25 November - berdiri Distrik Samosir
  • Sekolah Guru Huria

    Sekolah Guru Huria (SGH) dibuka kembali di Seminarium Sipoholon;
    2 Februari - Berdiri Distrik Dairi.
  • Berdiri kembali Sekolah Pendeta

    Berdiri kembali Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon
  • Sinode Godang

    Pdt. Justin Sihombing dipilih kembali menjadi Ephorus HKBP dan Ds. K. Sitompul menjadi Sekretaris Jenderal melalui Sinode Godang.
    4 November - Berdiri Sekolah Teologia Menengah di Sipoholon
  • Menganugerahkan gelar

    Universitas Bonn menganugerahkan gelar “Doktor Honoris Causa” kepada Pdt. J. Sihombing; Ditetapkan Sinode Godang Konfesi HKBP; Berdiri Percetakan HKBP di Pematangsiantar
    29 November - Beridiri Distrik Sibolga dan Medan Aceh.
  • Berdiri SMA dan SGA di Tarutung

    Berdiri SMA dan SGA di Tarutung; HKBP menjadi Anggota LWF (Lutheran World Federation)
  • Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar

    Pdt. B. Marpaung diutus Zending Batak menginjili di Pulau Mentawai 7 Oktober - Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar, sekaligus perpindahan Pendidiakan Teologia dari Seminarium Sipoholon ke Pematangsiantar. November - Berdiri Distrik Toba Hasundutan. 15 Desember - Penyerahan Rumash Sakit HKBP dari Pemerintah ke HKBP
  • Panti Asuhan dan Sekolah Puteri

    13 Februari - Berdiri Panti Asuhan Elim di Pematangsiantar
    25 Agustus - Berdiri Sekolah Puteri di Sipoholon
  • Kirchentag

    Kirchentag (Kebatian Raya) di Pematangsiantar
  • Ephorus HKBP

    Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi kembali Ephorus HKBP dan Ds. T.S. Sihombing menjadi Sekretaris Jenderal.
  • Sekolah Tekhnik

    Berdiri Sekolah Tekhnik di Pematangiantar
    7 Oktober - Jubileum 100 tahun HKBP di Tarutung
  • Sinode Godang Istimewa

    3–7 Oktober: Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon
  • Konferensi Kerja HKBP yang pertama

    Konferensi Kerja HKBP yang pertama; Awal dari Penginjilan di Sakai Kandis Riau; Kursus kaum Ibu yang pertama di Sipoholon.
    1 September - HKBP Melepaskan HKBP Simalungun menjadi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).
  • Peresmian Asrama Diakones HKBP di Rs. HKBP Balige

    7 Februari - Peresmian Asrama Diakones HKBP “Kapernaum” di Rumah Sakit HKBP Balige. 9 April - Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar dimulai pemakaiannya, dan diresmikan tanggal 9 Juli 1967.
  • Peresmian Youth Center

    Peresmian Youth Center “Jetun Silangit”
  • Peresmian Asrama Pniel

    Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige
  • Peresmian Gedung-gedung

    Peresmian Gedung-gedung di FKIP Universitas HKBP Nommensen di Pematangsiantar.
  • Pendidikan Diakones dibuka di Balige

    17 Mei - Pendidikan Diakones dibuka di Balige.
    17 Mei - Pembaptisan pertama kepada orang Rupat (daerah Penginjilan) sebanyak 136 orang yang dilayankan oleh Pdt. A.B. Siahaan, dkk.
    11 Desember - Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige.
  • Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru

    Ditetapkan Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru
    28 MeivPeresmian Perkampungan Pendeta Pensiun dan Kantor Departemen Diakonia Sosial di Pematangsiantar.
    30 Desember - Berdiri Distrik Tanah Alas
  • Pendeta HKBP mendapat Gelar Dotor HC dari Univ. Wittenberg

    Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar “Doktor Hanoris Causa” keda Pdt. T.S. Sihombing; Pdt. G.H.M. Siahaan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. F.H. Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal.
    31 Juli - Berdiri Distrik Asahan Labuhan Batu
    2–3 November - Jubileum 75 tahun Zending HKBP.
  • MemandirikanHKBP

    27 Januari - Peresmian Pendidikan Diakones HKBP di Balige 2 Agustus - HKBP memandirikan HKBP Angkola.
  • Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon

    23–27 Januari - Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon
  • Peresmian Distrik Simarkata Pakpak

    Peresmian Distrik Simarkata Pakpak
  • Kursus Ketrampilan

    11 Juni - Kursus Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea 11 Agustus - Kursus Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul
  • Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli

    24 Februari - Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli 28 Agustus - Penahbisan Diakones Pertama di HKBP Balige
  • Sumbagsel

    Peresmian Distrik Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
  • Peresmian Auditorium HKBP di Sipoholon

    27 Januari - Peresmian Auditorium HKBP di Seminarium Sipoholon
  • Penahbisan Pertama Pendeta Wanita HKBP

    27 Juli - Penahbisan Pertama Pendeta Wanita di HKBP, Pdt. Norce P Lumbantoruan
  • Peresmian Kantor Induk di Tarutung

    14 Agustus - Peresmian Kantor Induk HKBP di Pearaja Tarutung
  • Pdt. S.A.E. Nababan dipilih menjadi Ephorus HKBP, Sinode Godang ke-48

    Pdt. S.A.E. Nababan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. O.P.T. Simorangkir menjadi Sekretaris Jenderal.
    27–31 Juni - Sinode Godang ke-48
  • Berdiri Distrik Humbang Habinsaran

    23 Mei: Berdiri Distrik Humbang Habinsaran 10–15 November - Sinode Godang ke-49 menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP
  • Perkemahan dan Konferensi Pemuda di Sipirok

    20–9 Juli - Perkemahan Kerja Pemuda HKBP di Sipirok 10–15 Juli - Konferensi Pemuda di Sipirok 18–21 Juni - Konsultasi Teologia di Parapat
  • Sinode Godang ke-50

    Sinode Godang ke-50
  • Sinode Godang ke-51

    Sinode Godang ke-51. Ada 3 agenda di Sinode Godang ini, yaitu; Penyelesaian Kemelut HKBP, Periode Fungsionaris dan menetapkan Aturan Peraturan (AD dan ART) HKBP untuk tahun 1992 s/d 2002. Sinode berhasil memutuskan: Tim Penyelesaian Kemelut dan Aturan HKBP 1992 – 2002 (AD) tanpa Peraturan (ART). Pemilihan Fungsionaris HKBP tidak terlaksana, terjadi keributan dan perpecahan di tubuh HKBP hingga tahun 1998.
  • Sinode Godang Istimewa

    Sinode Godang Istimewa di Medan melalui undangan Pejabat Ephorus. Di Sinode ini terpilih Pdt. P.W.T. Simanjuntak sebagai Ephorus dan Pdt. S.M. Siahaan sebagai Sekretaris Jenderal.
  • Sinode Godang ke-52

    29 September–1 Oktober - Sinode Godang ke-52 menetapkan Aturan Peraturan (AD & ART) tahun 1994 – 2004. 23 Oktober - Peresmian HKBP Distrik Indonesia Bagaian Timur (IBT)
  • Penyatuan HKBP Simarkata

    16–17 Juni - Sinode Godang Penyatuan HKBP Simarkata Pakpak Otonom dan GKPPD 6 Agustus - HKBP memandirikan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) 24 September - Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jabartendy)
  • Sinode Godang ke-53

    Sinode Godang ke-53 membicarakan Konfesi HKBP
  • Sinode Godang ke-54

    Pdt. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Pejabat Ephorus dengan tugas menyelenggarakan rekonsiliasi selambat-lambatnya enam bulan.
    26 Oktober–1 November - Sinode Godang ke-54 di Pematang Siantar / Balige.
    17 November - Pernyataan bersama yang ditanda tangani Ephorus Pdt. S.A.E. Nababan dan Pejabat Ephorus Pdt. J.R. Hutauruk di Gereja HKBP Sudirman Medan, menentukan rekonsiliasi melalui Sinode Godang Rekonsiliasi tanggal 18–20 Desember.
    18–20 Desember - Sinode Godang HKBP di Kompleks FKIP
  • Konferensi Nasional HKBP di JCC Jakarta

    26 Juli - Konferensi Nasional HKBP di Convention Center Jakarta 21–24 November - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon nemetapkan ”Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP” (KDP-HKBP)
  • Penetapkan Aturan Peraturan (AD&ART) yang baru

    30 September–1 Oktober - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon menetapkan Aturan Peraturan (AD&ART) yang baru, berlaku 1 Januari 2004, dan Distrik : Jakarta 2, Kepulauan Riau, Jakarta 3, Riau, Langkat, Wilayah Tanah Jawa, Jambi.;
  • Jubileum 150 Tahun HKBP

    7 Oktober - Jubileum 150 Tahun HKBP