Perlawanan rakyat melawan portugis dan spanyol

Kedatangan Bangsa Portugis

1511

Portugis saat pertama kali datang ke Indonesia dipimpin oleh Afonso de Albuquerque. Mereka mendarat pertama kali di wilayah Malaka. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku, yang dikenal penghasil rempah-rempah.

Perlawanan Rakyat Demak Terhadap Portugis

1513

Pada masa kekuasaan Raden Patah, perlawanan rakyat Demak terhadap Portugis dipimpin oleh Pati Unus. Serangan yang dilakukan pada 1513 itu dilengkapi dengan kekuatan 100 kapal dan 5.000 pasukan dari Jawa, serta tambahan tentara dari Palembang, hingga jumlahnya menjadi 12.000 pasukan.

Kedatangan Bangsa Spanyol

1521

Bangsa Spanyol saat mendarat di Indonesia dibawah pimpinan Sebastian del Cano dan mendarat di pulau Maluku.

Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis

1565

Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis
Adanya kesewenang-wenangan Portugis yang semakin memuncak, membuat rakyat Maluku melakukan perlawanan. Perlawanan rakyat Maluku dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khaerun atau Hairun.

Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis

1569

Pertempuran laut Aceh pecah pada tahun 1569 dilepas pantai Sumatra. Pertempuran ini terjadi antara satu kerakah Portugis dan Armada Kesultanan Aceh yang hendak menyerang Melaka Portugis. Portugis menang sedangkan Aceh mundur setelah mengalami kekalahan.

Perlawanan Rakyat Minahasa Terhadap Spanyol

1644

Sejarah perlawanan rakyat Minahasa, Sulawesi Utara, terhadap Spanyol terjadi tahun 1644 hingga 1654. Perang ini ditengarai disebabkan oleh ketidaksenangan rakyat Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan yang dilakukan oleh Spanyol.Ketidaksenangan rakyat atas perilaku tentara Spanyol memuncak pada 1644.