-
kerajaan Ternate membentuk Aliansi dengan Portugis. Portugis mendirikan benteng dengan alasan untuk menghindari serangan dari lawan kerajaan Ternate, yaitu kerajaan Tidore.
-
Spanyol disambut baik oleh kerajaan oleh kerajaan Tidore. Sebagai imbalannya, Spanyol diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan.Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis.
-
Sikap bangsa Portugis di Maluku ternyata semakin sewenang-wenang. Portugis semakin memonopoli perdagangan, ikut campur pada urusan kerajaan, dan menyebarkan agama Nasrani.Sultan Khairun dari Ternate adalah salah satu tokoh yang gencar melawan Portugis. Untuk menyelesaikan pertentangan, Portugis dan Sultan Khairun mengadakan perjanjian damai. Namun perjanjian damai ini diingkari oleh Portugis dengan membunuh Sultan Khairun.
-
Setelah meninggalkan Maluku, Spanyol ke Filipina untuk melakukan perdagangan, sementara Portugis masih di Maluku.
-
Rakyat Maluku kemudian bangkit bersatu menentang Portugis di bawah pimpinan Sultan Baabullah.
-
Dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Banten merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
-
Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Banten, Belanda membentuk Persatuan Dagang Hindia Timur atau dalam bahasa Belanda disebut Veerenigde Oostindische Compagnie (VOC).
-
Napoleon Bonaparte adalah kaisar Prancis yang berhasil menaklukan Belanda. Setelah itu ia mengangkat gubernur jenderal Indonesia pertama yang bernama Daendels. Ia adalah gubernur yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi. Kerja Rodi adalah kerja paksa tanpa mendapatkan upah.
-
VOC dapat menguasai pusat-pusat perdagangan di Nusantara karena politik kejam yang mereka lakukan. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga terjadi perang saudara dan perebutan takhta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). VOC akhirnya mengalami kebangkrutan karena banyaknya korupsi yang dilakukan oleh pegawai VOC.
-
Inggris menguasai Indonesia hanya 5 tahun yaitu 1811-1816. Pemerintah Inggris di Indonesia dipimpin oleh Jenderal Thomas Standford Raffles. Raffles merubah sejumlah sistem di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah menghapuskan sistem kerja rodi, menghapuskan sistem tanam paksa dan menggantinya dengan sistem sewa tanah, petani bebas menentukan jenis tanaman yang mereka tanam asalkan laku di pasar dunia dan membantu pengembangan ilmu pengetahuan, diantaranya pembuatan Kebun Raya Bogor.
-
Selain itu Belanda dan Inggris mengadakan perundingan damai dan menyatakan bahwa wilayah Indonesia dikembalikan sebagai jajahan Belanda.
-
Lalu Indonesia menjadi sebagai jajahan Belanda seperti dulu lagi
-
Belanda dan Inggris mengadakan perundingan damai dan menyatakan bahwa wilayah Indonesia dikembalikan sebagai jajahan Belanda. Setelah perundingan damai tersebut, Raffles masih sempat diangkat sebagai Gubernur Bengkulu yang meliputi kepulauan Bangka Belitung. Belanda memprotes pengangkatan ini karena merasa wilayah Sumatera termasuk wilayah Jajahannya.
-
Lalu Indonesia menjadi jajahan Belanda lagi.